Hari ini gw pulang. Pulang ke tempat kelahiran, Lampung! Tempat dimana juga gw banyak mendominasikan waktu gw! Kenapa harus ditulis?..Penting?
Ga tau juga, setidaknya sekedar mendokumentasikan karena gw ngerasa kalo kepulangan gw kali ini begitu berbeda. Gw ngerasa kepulangan gw bukan cuma karena kangen sama orang rumah, kamar, sepatu bola, poster Metallica dan segala atribut lahir tumbuh gw. Tapi kali ini gw ngerasa perlu menjemput "sesuatu". Makanya 14 jam perjalanan yang ditempuh naik turun bis dan kapal jadi aja ikut bernuansa berbeda.
Menjemput sesuatu?Ga tau juga, setidaknya sekedar mendokumentasikan karena gw ngerasa kalo kepulangan gw kali ini begitu berbeda. Gw ngerasa kepulangan gw bukan cuma karena kangen sama orang rumah, kamar, sepatu bola, poster Metallica dan segala atribut lahir tumbuh gw. Tapi kali ini gw ngerasa perlu menjemput "sesuatu". Makanya 14 jam perjalanan yang ditempuh naik turun bis dan kapal jadi aja ikut bernuansa berbeda.
Ya..Semuanya berawal ketika gw ngerasa sadar telah "terlanjur" masuk dalam sebuah lingkaran.Lingkaran dunia, dimana segala aktifitas tersistemkan dan gw harus berlari melingkar didalamnya. Kalo berhenti, lingkaran ini akan melemparkan gw..Kaya hamster di kandang putarnya!Apalagi kalo bukan KERJA! Entah kenapa, belakangan ini gw ngerasa sudah terlempar dari putaran itu..Hingga kini berada diluar putaran itu. Semuanya karena gw stag!! Gw ngerasa bener2 dalam kondisi ga produktif, ga bisa lari lagi. Gw ngerasain apa yang temen gw pernah bilang bahwa kondisi paling buruk adalah Saat kita tak tau lagi untuk apa kita bangun dan untuk apa kita tidur. Dan hari2 ini gw ngerasain hal itu. Gw ngerasa kehilangan "sesuatu", mungkin semangat & tantangan untuk berencana & berusaha. semacam "PASSION". Dan gw ngerasa pasti setiap orang akan & pernah ngalaminya. Mengalami seperti ilustrasi yang gw tulis diatas bahwa hidup hanya seperti siklus.
Konsep kembali, konsep mengevaluasi, mungkin jurus manjur menyikapi hal ini.Setidaknya itu kata hati saya saat ini. Bahwa ada momen2 yang memang Tuhan ciptakan agar manusia eling. Kembali sama kodratnya. Teman & guru gw (Fahmi) bilang bahwa ini adalah fase Meditasi. Fase yang katanya bisa jadi sangat potensial buat jadi bahan pembelajaran kalo gw siap untuk menghadapai & me-manage-nya. Atau malah bisa jadi bumerang kalo gw enggak siap menghadapinya. Dan gw ngerasa, fase ini mungkin harus dihadapi pada kondisi yang lebih steril supaya proses berpikir gw juga mungkin jadi lebih clear dan terkendali. Makanya gw pulang. Pulang menjemput semangat kejernihan yang mungkin selama ini tertinggal di rumah.
Konsep kembali, konsep mengevaluasi, mungkin jurus manjur menyikapi hal ini.Setidaknya itu kata hati saya saat ini. Bahwa ada momen2 yang memang Tuhan ciptakan agar manusia eling. Kembali sama kodratnya. Teman & guru gw (Fahmi) bilang bahwa ini adalah fase Meditasi. Fase yang katanya bisa jadi sangat potensial buat jadi bahan pembelajaran kalo gw siap untuk menghadapai & me-manage-nya. Atau malah bisa jadi bumerang kalo gw enggak siap menghadapinya. Dan gw ngerasa, fase ini mungkin harus dihadapi pada kondisi yang lebih steril supaya proses berpikir gw juga mungkin jadi lebih clear dan terkendali. Makanya gw pulang. Pulang menjemput semangat kejernihan yang mungkin selama ini tertinggal di rumah.
Semoga gw temuin apa yang gw cari di kepulangan gw kali ini. Menjemputnya, mengemasnya & mengikutsertakannya dalam perjalanan gw selanjutnya. Perjalanan kembali..Berlari dalam lingkaran lagi, agar gw ga "terlempar" lagi!
See u..Pringsewu,
20 Mei 2008 (seperti tercetak dalam tiket kapal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar